Kekuatan alam membuat orang takjub dan segan, meskipun ilmu pengetahuan sudah bisa menjelaskan sejumlah besar gejala alam, namun, kita tetap tidak bisa mengendalikannya. Ilmuwan sudah mengurutkan 10 bencana bumi yang paling menakutkan bagi manusia sekaligus memperkirakan, diantaranya lubang hitam atau “bumi ditelan” sebagai kategori bencana mengerikan yang pertama.
Menurut laporan sebuah harian di Inggris, para ilmuwan memperkirakan bahwa bencana lubang hitam atau “bumi ditelan”, dan meskipun kejadian tersebut belum tentu akan terjadi dalam 70 tahun mendatang, namun tingkat ancamannya terhadap bumi dikategorikan sebagai tertinggi pertama. Laboratorium Brookhaven di New York pada 7 tahun silam telah membuat akselerator partikel yang terbesar, dengan mendekatkan ion emas pada benturan kecepatan cahaya dan menghasilkan material densitas tinggi. Fisikawan khawatir bahwa akselerator tersebut akan menciptakan material densitas tinggi seperti lubang hitam, menelan laboratorium atau bahkan menelan bumi.
Bencana ke-2 yang paling menakutkan adalah robot menguasai bumi, dan menganggap bahwa dalam 70 tahun peluang terjadinya sangat tinggi. Ilmuwan memprediksikan bahwa tidak lebih dalam setengah abad, robot akan mempunyai kemampuan berpikir seperti manusia, bahkan menggantikan manusia melakukan semua pekerjaan rumit, atau bahkan menguasai bumi.
Bencana ke-3 yang mengerikan adalah ujung belakang kromosom menjadi pendek. Ujung belakang kromosom hewan mempunyai suatu susunan pelindung yang disebut “telomeres”. Dan ilmuwan menyimpulkan bahwa panjang susunan pelindung telomeres akan semakin pendek, sehingga mengakibatkan ketidakstabilan kromosom. Ketika menjadi pendek pada tahap tertentu, maka manusia akan mendapat serangan penyakit yang berhubungan dengan usia, misalnya penyakit kanker, demensia usia lanjut, penyakit jantung, stroke dan sebagainya. Tetapi, para ilmuwan memprediksikan, bahwa dalam 70 tahun peluang terjadinya gejala seperti ini tidak tinggi.
Bencana ke-4, perang nuklir menghancurkan peradaban, secara teoretis, perang nuklir akan memusnahkan peradaban manusia, namun, secara actual krisis sesungguhnya sudah lewat.
Bencana ke-5, ledakan dahsyat gunung berapi besar, ilmuwan memprediksikan, bahwa kira-kira setiap 50.000 tahun sekali akan terjadi ledakan dahsyat gunung berapi besar. Di bumi akan muncul selapisan tipis asam sulfat, merefleksi kembali cahaya matahari, dan dalam masa beberapa tahun ke depan, cahaya matahari akan melemah hingga hanya bersinar seperti cahaya bulan. Para ilmuwan memperkirakan, bahwa letusan dahsyat gunung berapi kemungkinan besar akan terjadi dalam 70 tahun ini.
Bencana ke-6, ilmuwan khawatir bahwa dalam 70 tahun ini iklim akan mengalami perubahan drastis, dan menurut mereka, akhir abad ke-21 ini, peningkatan gas rumah kaca diprediksi akan berlipat ganda, suhu rata-rata diseluruh dunia minimal akan naik hingga 2 ?C, dan mungkin akan mengubah sama sekali suhu di setiap daerah, sehingga mengakibatkan kekurangan makanan secara global.
Bencana ke-7, peluang bumi ditabrak batu meteor raksasa adalah setiap 1 juta tahun sekali. Tabrakan meteorit akan menimbulkan sejumlah besar debu, menutupi sinar matahari, dan berdampak pada pertumbuhan tanaman. Namun, dampak ini sifatnya sementara, manusia tetap masih bisa hidup.
Bencana ke-8, sinar kosmik memancar kuat, setelah terjadi ledakan benda angkasa pada sistem galaksi, dan jika sinar kosmik termasuk sinar gamma memancarkan sinarnya ke bumi, dapat menyebabkan suhu menurun drastis, akibatnya muncul masa glestser.
Bencana ke-9, menurut para ilmuwan bahwa besar kemungkinan akan terjadi wabah dahsyat di bumi yang dihuni umat manusia ini dalam masa waktu 70 tahun, jika demikian, maka akan tak terhitung banyaknya orang kehilangan nyawa. Pada abad yang silam pernah 4 kali terjadi wabah, penyakit AIDS dan SARS juga telah merenggut jiwa yang tak terhitung banyaknya.
Bencana ke-10, ilmuwan yakin, bahwa saat ini di sejumlah besar tempat diseluruh dunia rata-rata mudah mendapat serangan teror. Banyak teroris yang dengan mudah bisa menciptakan sejumlah besar senjata pembunuh massal. Jika mereka menggunakan antraks atau virus cacar dan lain sebagainya, akibatnya akan tak terbayangkan.